Wahana Cinta untuk Berbagi Ilmu dan Karangan Hasil Penelitian atau Studi Kasus Masalah-Masalah dalam Pembahasan Makalah, Artikel, Skripsi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

Thursday 7 April 2016

PTK Bahasa Indonesia Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Dengan Media Kartu Kata Kelas I SD

ABSTRAK

Abdillah, M. Rifa’i. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Kalimat Sederhana Dengan Menggunakan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I A UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/ mengumpulkan data, mengasosiasi/ menalar dan mengomunikasikan. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut  memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Pelaksanaan pembelajaran dengan mengacu pada kurikulum 2013 masih dirasakan sangat baru dan butuh bimbingan sehingga pembelajaran akan menjadi maksimal di dalam atau di luar kelas. Hal ini dikarenakan di UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014 masih dalam tahap penyesuaian antara kurikulum KTSP 2006 dengan Kurikulum 2013. Pada tahun pelajaran 2013/2014 proses kegiatan pembelajaran masih dalam tahap transisi ke dalam kurikulum 2013. Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar baik secara lisan mapun tertulis.
Bahasa merupakan syarat mutlak bagi anak untuk memahaminya. Sehubungan dengan kreatfitas guru di sekolah diperlukan melalui kritik diri (refleksi) terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk menumbuhkan minat membaca pada siswa. Kemampuan membaca pada siswa merupakan dasar untuk belajar lebih giat setelah siswa memiliki minat yang tumbuh dari dalam dirinya sendiri.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti yaitu guru kelas I A UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan ternyata masih banyak siswa yang belum bisa membaca dengan lancar. Pernyataan itu dibuktikan dengan nilai hasil ulangan harian bahasa Indonesia tentang materi membaca yang memang masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan yaitu 70. Hasil observasi terhadap pembelajaran yang dilaksanakan guru kelas I A UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan  pada awal siklus, ternyata guru cenderung melaksanakan pembelajaran konvensional, yaitu dengan metode ceramah, menyampaikan materi yang ada di buku paket, kemudian siswa diberi tugas yang harus dikerjakan.
Ada berbagai alternatif yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa, misalnya, pemilihan metode yang tepat, pemilihan materi yang sesuai lingkungan siswa, pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai, atau penggunaan pendekatan pembelajaran tertentu.  Penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran diasumsikan dapat membantu siswa menguasai kompetensi tertentu.
Dari permasalahan tersebut di atas dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut: (a) Kemampuan membaca siswa kelas kelas I A UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan rata-rata masih rendah, (b) Pembelajaran terkesan monoton dan kurang bervariasi, (c) Kurangnya minat, motivasi, dan kemauan siswa dalam belajar, dan (d) Kebiasaan guru mengajar tanpa media pembelajaran.
Identifikasi permasalahan yang terjadi tersebut, peneliti menyusun desain pemecahan masalahnya sebagai berikut: (a) Bagaimanakah proses pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca nyaring kalimat sederhana pada siswa kelas I A UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014?; dan (b) Apakah melalui penggunaan media kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca kalimat sederhana siswa kelas I A UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014?.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa Kelas I A UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014.  Jumlah siswa kelas IA sebanyak 31 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 14 siswi perempuan. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2013 Ketuntasan Hasil Belajar Membaca Nyaring
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kata berdampak positif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca nyaring. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa pada setiap siklus yang mengalami peningkatan yaitu masing-masing Prasiklus 45%, Siklus I 65%, dan Siklus II 90%. Pada siklus II ketuntasan secara klasikal sudah tercapai karena batas ketuntasan secara klasikal sebesar 85% sementara hasil siswa mencapai 90%. Jika dilihat dari rata-rata kelas, pada awal siklus rata-rata kelas sebesar 63,84, pada siklus I meningkat menjadi 70,84, dan siklus II menjadi 87,03.

Rekomendasi yang tertuang dalam penelitian ini adalah (a) Untuk melaksanakan belajar aktif memerlukan persiapan matang sehingga  guru harus mampu menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan media tertentu sehingga diperoleh hasil yang maksimal, (b) Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa kelas I A dalam membaca nyaring, guru hendaknya sering memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai, (c) Perlu adanya penelitian lebih lanjut karena hasil penelitian ini hanya dilakukan di UPT SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014, dan (d) Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-perbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik.


Bagi yang berminat dengan Filenya,  Monggo Dipites Nggih...

No comments: