ABSTRAK
Abdillah,
M. Rifa’i. 2013. Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam
Menulis Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)
Pada Siswa Kelas I SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso
Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014
Kata Kunci : kemampuan menulis
permulaan, metode structural analitik sintetik
Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan
berbahasa, yakni: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu
keterampilan berbahasa yang cukup kompleks adalah menulis. Menulis merupakan
kegiatan yang paling kompleks untuk dipelajari dan diajarkan (Farris, 1993).
Berdasarkan pengamatan dalam proses belajar di kelas dan
hasil ulangan harian 1 peneliti mendapati bahwa siswa kelas I SDN Sunan Giri
belum cukup menguasai keterampilan menulis permulaan. Hal ini diduga disebabkan
oleh rendahnya minat siswa untuk belajar dalam aspek menulis. Untuk tujuan itu,
peneliti mencoba menyajikan pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menulis
dengan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS). Siswa dituntut untuk
berlatih menulis permulaan dengan metode tersebut sehingga ada peningkatan
kemampuan dalam menulis permulaan.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia adalah bekal baginya
yang sangat penting. Kemampuan akan berkembang sesuai dengan perkembangan fisik
dan non fisik pada siswa. Kemampuan menulis adalah kemampuan menyampaikan pesan
kepada pihak lain secara tertulis. Menulis memerlukan keterampilan karena
diperlukan latihan-latihan yang berkelanjutan dan terus-menerus (Dawson, dkk,
dalam Nurchasanah 1997:68). Metode merupakan teknik atau cara yang harus
dilalui untuk melakukan suatu pekerjaan dalam rangka mencapai suatu tujuan
(Roestiyah, 1988:1). Menurut Supriyadi (1996), pengertian metode SAS adalah
suatu pendekatan cerita yang disertai dengan gambar, yang didalamnya terkandung
unsur struktur analitik sintetik.
Penelitian dilaksanakan di Kelas I SDN Sunan Giri. Subjek
penelitian yaitu siswa kelas I dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 14 laki-laki
dan 7 perempuan. Mata pelajaran yang dipilih adalah Bahasa Indonesia pada aspek
menulis dengan materi mencontoh huruf, kata dan kalimat sederhana. Waktu
pelaksanaan penelitian yaitu pada semester I pada bulan Oktober 2013.
Hasil penelitian ini yaitu dilihat
dari bukti kuantitatif : (a) Siklus I : nilai anak yang mencapai KKM 13 anak
(62%), nilai anak yang kurang dari KKM 8 anak (38%), (b) Siklus kedua : nilai
anak yang mencapai KKM 19 anak (90%), dam (c) Terjadi peningkatan 28% pada
siklus kedua (pembelajaran dengan Metode Struktural Analitik Sintetik).
Sedangkan pada bukti kualitatif : (a) Siswa lebih berminat menjalani
pembelajaran, (b) Siswa lebih berani berekspresi, dan (c) Suasana belajar lebih
alami dan menyenangkan,
Saran-saran yang muncul dalam
penelitian ini adalah (a) guru sebaiknya memiliki keterampilan untuk memilih
dan menggunakan metode untuk memungkinkan dicapainya pembelajaran yang lebih
optimal, dan (b) guru hendaknya lebih rajin dan aktif untuk membuat alat peraga
yang menarik minat siswa sehingga siswa menjadi optimal dalam menerima materi
pembelajaran.
Bagi yang berminat dengan Filenya, Monggo Dipites Nggih...
Bagi yang berminat dengan Filenya, Monggo Dipites Nggih...
No comments:
Post a Comment