Wahana Cinta untuk Berbagi Ilmu dan Karangan Hasil Penelitian atau Studi Kasus Masalah-Masalah dalam Pembahasan Makalah, Artikel, Skripsi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

Friday 8 April 2016

PTK Bahasa Indonesia Kemampuan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Kelas I SD

ABSTRAK

Abdillah, M. Rifa’i. 2013. Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SDN Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2013/2014

Kata Kunci  : kemampuan menulis permulaan, metode structural analitik sintetik

Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa, yakni: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yang cukup kompleks adalah menulis. Menulis merupakan kegiatan yang paling kompleks untuk dipelajari dan diajarkan (Farris, 1993).
Berdasarkan pengamatan dalam proses belajar di kelas dan hasil ulangan harian 1 peneliti mendapati bahwa siswa kelas I SDN Sunan Giri belum cukup menguasai keterampilan menulis permulaan. Hal ini diduga disebabkan oleh rendahnya minat siswa untuk belajar dalam aspek menulis. Untuk tujuan itu, peneliti mencoba menyajikan pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menulis dengan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS).  Siswa dituntut untuk berlatih menulis permulaan dengan metode tersebut sehingga ada peningkatan kemampuan dalam menulis permulaan.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia adalah bekal baginya yang sangat penting. Kemampuan akan berkembang sesuai dengan perkembangan fisik dan non fisik pada siswa. Kemampuan menulis adalah kemampuan menyampaikan pesan kepada pihak lain secara tertulis. Menulis memerlukan keterampilan karena diperlukan latihan-latihan yang berkelanjutan dan terus-menerus (Dawson, dkk, dalam Nurchasanah 1997:68). Metode merupakan teknik atau cara yang harus dilalui untuk melakukan suatu pekerjaan dalam rangka mencapai suatu tujuan (Roestiyah, 1988:1). Menurut Supriyadi (1996), pengertian metode SAS adalah suatu pendekatan cerita yang disertai dengan gambar, yang didalamnya terkandung unsur struktur analitik sintetik.
Penelitian dilaksanakan di Kelas I SDN Sunan Giri. Subjek penelitian yaitu siswa kelas I dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 14 laki-laki dan 7 perempuan. Mata pelajaran yang dipilih adalah Bahasa Indonesia pada aspek menulis dengan materi mencontoh huruf, kata dan kalimat sederhana. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu pada semester I pada bulan Oktober 2013.
Hasil penelitian ini yaitu dilihat dari bukti kuantitatif : (a) Siklus I : nilai anak yang mencapai KKM 13 anak (62%), nilai anak yang kurang dari KKM 8 anak (38%), (b) Siklus kedua : nilai anak yang mencapai KKM 19 anak (90%), dam (c) Terjadi peningkatan 28% pada siklus kedua (pembelajaran dengan Metode Struktural Analitik Sintetik). Sedangkan pada bukti kualitatif : (a) Siswa lebih berminat menjalani pembelajaran, (b) Siswa lebih berani berekspresi, dan (c) Suasana belajar lebih alami dan menyenangkan,

Saran-saran yang muncul dalam penelitian ini adalah (a) guru sebaiknya memiliki keterampilan untuk memilih dan menggunakan metode untuk memungkinkan dicapainya pembelajaran yang lebih optimal, dan (b) guru hendaknya lebih rajin dan aktif untuk membuat alat peraga yang menarik minat siswa sehingga siswa menjadi optimal dalam menerima materi pembelajaran.

Bagi yang berminat dengan Filenya,  Monggo Dipites Nggih...

No comments: