Wahana Cinta untuk Berbagi Ilmu dan Karangan Hasil Penelitian atau Studi Kasus Masalah-Masalah dalam Pembahasan Makalah, Artikel, Skripsi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

Tuesday 12 April 2016

PTK Bahasa Indonesia Penerapan Model Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Kelas V SD

ABSTRAK

Abdillah, M. Rifa’i, 2010.  Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Kelas V  SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2010/2011

Kata Kunci : pembelajaran konstruktivistik, kemampuan menulis
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal itu berarti berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Kegiatan pembelajaran di sekolah menunjukkan kegiatan pembelajaran menulis belum optimal.
Hal tersebut ditunjukkan kurang mampunya siswa dalam mengemukakan pendapat dan gagasannya secara kreatif serta kurang mampu mendapatkan dan mengumpulkan informasi yang aktual sebagai bahan tulisan. Realita pembelajaran yang seperti ini membawa dampak kurang baik untuk siswa.
Pola pembelajaran menulis yang dikembangkan sangat berstruktur dan mekanis, mulai dari penentuan topik, penyeragaman kerangka tidaklah selamanya bijaksana. Dengan adanya penyeragaman topik, penyeragaman pola, menyebabkan kreativitas siswa menjadi kurang berkembang. Salah satu alternatif dalam penelitian ini, yaitu menerapkan metode pembelajaran konstruktivistik. Pembelajaran dengan metode konstruktivistik ini digunakan agar siswa mampu menemukan masalah dan selanjutnya membantu siswa menyelesaikan dan menemukan langkah-langkah pemecahan masalah tersebut.
Metode konstruktivistik adalah ide bahwa siswa harus secara individu menemukan dan menerapkan informasi-informasi yang kompleks ke dalam situasi lain apabila mereka harus menjadikan informasi itu miliknya sendiri. Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grfik yang menggambarkan suatu bahasa yang dapat dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut. Slogan adalah pekataan atau kalimat pendek yang menarik dan mencolok dan mudah diingat untuk memberikan sesuatu. Sedangkan poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman) dan berisi tulisan singkat tetapi jelas.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan  di kelas V SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten  Pasuruan Tahun Pembelajaran 2010/2011 berjumlah 28 siswa dengan komposisi 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
Dari pelaksanaan tindakan selama penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode konstruktivistik dapat meningkatkan kemampuan dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten  dalam menulis slogan dan poster. Peningkatan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 75,36 (75%) dan siklus II sebesar 82,50 (100%).

Adapun saran-saran dalam penelitian ini yaitu : (a) Guru sebaiknya  menerapkan metode konstruktivistik dalam pembelajaran, (b) Siswa harus mengembangkan keterampilan menullisnya, terutama dalam pembelajaran menulis slogan dan (c) Peneliti lain disarankan agar memperbaiki kekurangan yang ada dalam penelitian tindakan kelas ini sehingga penerapan metode konstruktivistik dalam pembelajaran benar-benar optimal pelaksanaannya. 



Bagi yang berminat dengan Filenya,  Monggo Dipenyet Nggih...

No comments: