ABSTRAK
Abdillah, M. Rifa’i,
2010. Penerapan Model Pembelajaran
Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri Sunan Giri
Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan
Tahun Pelajaran 2010/2011
Kata
Kunci : pembelajaran konstruktivistik, kemampuan menulis
Dalam
keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan
kegiatan yang paling pokok. Hal itu berarti berhasil atau tidaknya pencapaian
tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa
sebagai anak didik. Kegiatan pembelajaran di sekolah menunjukkan kegiatan
pembelajaran menulis belum optimal.
Hal tersebut ditunjukkan kurang mampunya siswa dalam mengemukakan pendapat dan gagasannya secara kreatif serta kurang mampu mendapatkan dan mengumpulkan informasi yang aktual sebagai bahan tulisan. Realita pembelajaran yang seperti ini membawa dampak kurang baik untuk siswa.
Hal tersebut ditunjukkan kurang mampunya siswa dalam mengemukakan pendapat dan gagasannya secara kreatif serta kurang mampu mendapatkan dan mengumpulkan informasi yang aktual sebagai bahan tulisan. Realita pembelajaran yang seperti ini membawa dampak kurang baik untuk siswa.
Pola
pembelajaran menulis yang dikembangkan sangat berstruktur dan mekanis, mulai
dari penentuan topik, penyeragaman kerangka tidaklah selamanya bijaksana.
Dengan adanya penyeragaman topik, penyeragaman pola, menyebabkan kreativitas
siswa menjadi kurang berkembang. Salah satu alternatif dalam penelitian ini,
yaitu menerapkan metode pembelajaran konstruktivistik. Pembelajaran dengan
metode konstruktivistik ini digunakan agar siswa mampu menemukan masalah dan
selanjutnya membantu siswa menyelesaikan dan menemukan langkah-langkah
pemecahan masalah tersebut.
Metode
konstruktivistik adalah ide bahwa siswa harus secara individu menemukan dan
menerapkan informasi-informasi yang kompleks ke dalam situasi lain apabila
mereka harus menjadikan informasi itu miliknya sendiri. Menulis ialah
menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grfik yang menggambarkan suatu
bahasa yang dapat dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca
lambang-lambang grafik tersebut. Slogan adalah pekataan atau kalimat pendek
yang menarik dan mencolok dan mudah diingat untuk memberikan sesuatu. Sedangkan poster adalah plakat yang dipasang di tempat
umum (berupa pengumuman) dan berisi tulisan singkat tetapi jelas.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pembelajaran 2010/2011 berjumlah 28 siswa dengan komposisi 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
Dari pelaksanaan
tindakan selama penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode konstruktivistik dapat meningkatkan
kemampuan dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten dalam menulis slogan dan poster. Peningkatan ini
dapat dilihat dari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar
siswa pada siklus I sebesar 75,36 (75%) dan siklus II sebesar 82,50 (100%).
Adapun
saran-saran dalam penelitian ini yaitu : (a) Guru sebaiknya menerapkan metode konstruktivistik dalam
pembelajaran, (b)
Siswa harus mengembangkan keterampilan menullisnya,
terutama dalam pembelajaran menulis slogan dan (c) Peneliti lain disarankan agar memperbaiki kekurangan yang ada dalam
penelitian tindakan kelas ini sehingga penerapan metode konstruktivistik dalam
pembelajaran benar-benar optimal pelaksanaannya.
Bagi yang berminat dengan Filenya, Monggo Dipenyet Nggih...
Bagi yang berminat dengan Filenya, Monggo Dipenyet Nggih...
No comments:
Post a Comment