Wahana Cinta untuk Berbagi Ilmu dan Karangan Hasil Penelitian atau Studi Kasus Masalah-Masalah dalam Pembahasan Makalah, Artikel, Skripsi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

Tuesday 12 April 2016

PTK Bahasa Indonesia Meningkatkan Mengidentifikasi Unsur Cerita Melalui Sumbang Saran Kelas V SD

ABSTRAK
 


Abdillah, M. Rifa’i. 2011. Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Rakyat Yang Didengar Menggunakan Sumbang Saran (Brain-Storming) Siswa Kelas V B SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2011/2012

Kata Kunci     : Konsep Pembelajaran, Bercerita dan Sumbang Saran, Mendengar dan Berbicara, Cerita Rakyat

Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk aspek mendengarkan dengan Kompetensi Dasar mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengar, kegiatan yang  dilakukan guru pada sebelumnya adalah siswa mendengarkan cerita dari guru. Untuk mengetahui kemampuan siswa guru memberikan soal-soal mengenai unsur-unsur yang ada dalam cerita baik secara lisan maupun tertulis yang harus dikerjakan oleh siswa  sendiri-sendiri.
Sumbang saran merupakan cara untuk mencari pemecahan masalah. Kita hidup sebagai makhluk sosial. Di mana dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari orang lain. Bercerita membutuhkan pendengar, di sini siswa diharapkan belajar menghormati orang yang berbicara. Setelah mendengarkan diharapkan siswa aktif berbicara untuk mengutarakan pendapatnya.
Brain-Storming adalah suatu  cara mengajar guru dengan cara melontarkan suatu masalah, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, menyanggah atau memberi komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan sebagai cara untuk mendapat ide dari siswa dalam waktu singkat. Di dalam kegiatan menyimak selalu diawali kegiatan mendengarkan. Tujuan  menyimak, adalah melatih siswa memahami bahasa lisan.  Cerita Rakyat adalah cerita milik masyarakat yang diceritakan dari mulut ke mulut.
Penelitan ini bertempat di SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2011 untuk Siklus I, Siklus II tanggal 3 September 2011, Siklus ke III tanggal 10 September 2011. Subyek penelitian adalah siswa Kelas V B SD Negeri Sunan Giri Kecamatan Rejoso Kabupaten, pada Kompetensi Dasar “Mengidentifikasi unsur cerita  rakyat yang didengar”.
Kesimpulan penelitian ini adalah (a) pembelajaran menggunakan sumbang saran dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengar yang dapat dilihat dari prosentase keaktifan siswa mulai siklus I yaitu 35%, 53%, dan 84% dan (b) pembelajaran menggunakan sumbang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengar dapat dilihat dari peningkatan nilai formatif, yaitu rata-rata kelas pada siklus I  60,92, siklus II 73,96, dan siklus III 81,21. Sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal siswa juga selalu meningkat pada tiap siklusn yaitu pada Siklus I sebanyak 12 anak yang dinyatakan tuntas atau sekitar 50%, Siklus II sebanyak 15 anak yang dinyatakan tuntas atau sekitar 63%, dan Siklus III sebanyak 22 anak yang dinyatakan tuntas atau sekitar 92%.

Saran-saran yang terdapat dalam penelitian ini ialah (a) untuk melaksanakan pembelajaran dengan mengutamakan sumbang saran, perlu persiapan yang matang agar memperoleh hasil yang optimal dan (b) untuk melatih kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur cerita dengan  sumbang saran, guru dituntut  melatih  siswa dengan berbagai bentuk pertanyaan walau dalam taraf sederhana, supaya siswa berani mengutarakan pendapat dan belajar memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.


Bagi yang berminat dengan Filenya,  Monggo Dipenyet Nggih...

No comments: